Rss

Kamis, 06 Juni 2013

Minggu, 02 Juni 2013

sekilas terong

SekilasTanaman Terong 

 

tanaman terong
Terong atau terung ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan genus Solanum. Ia merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum melongena.
Terong ialah tumbuhan hijau yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena terong adalah saudara dekat tembakau.



Terong merupakan sayuran yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Ini tidak terlepas dari kebiasaan kita yang mengkonsumsinya baik dalam bentuk sayuran olahan maupun secara mentah. Dengan semakin beragamnya selera masyarakat terhadap terong, bentuknya pun mengalami perkembangan. Namun demikian, secara umum ciri fisik terong tidak jauh berbeda dari karakter seperti : bentuk bulat/lonjong, panjang, berkulit mulus, dengan kaliks (tangkai buah) yang besar sesuai ukuran buahnya.
Buah terong merupakan sumber kalori yang cukup besar yaitu sekitar 24 kal.
Selain sebagai sumber kalori, buah terong juga mempunyai komposisi gizi antara lain mengandung 1.5 % Protein, 0.2 gr lemak, 5.5 gr hidrat arang, 15 gram kalsium, 37 mg Fosfor, Besi 0.4 mg, Vit A 30 SI , Vit B1 0.04 mg, dan Vit C 5 mg. Dengan komposisi gizi seperti itu maka buah terong cocok dikonsumsi untuk perbaikan gizi..

Meskipun terong termasuk sayuran yang digemari masyarakat, nampaknya budidaya tanaman terong ini tidak se-intensif budidaya tanaman sayuran favourit lain seperti cabai, tomat, bawang, dan lainnya. Kenyataannya tidak sedikit petani kita yang menanamnya sebagai pelengkap dan kadang ditumpangsarikan dengan tanaman lain. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari masih kurang pentingnya peran komoditas terong di masyarakat. Padahal bila kita mengkaji potensi pasar dalam negeri saja pengusahaan terong secara intensif memberikan peluang yang cerah. Saat ini hanya ada beberapa pihak saja yang mengelola terong ini secara intensif, bermitra dengan petani kemudian melakukan pengolahan sehingga memiliki nilai tambah untuk diekspor ke luar negeri.
Meskipun data sensus pertanian 1998 mengungkapkan adanya kecendrungan peningkatan baik dari produksi maupun luas areal sayuran terong di Indonesia yaitu sekitar 14.31 persen, namun dibandingkan luas areal sayuran potensial yang ada konstribusinya sangat kecil. Bahkan ada kecendrungan areal penanamannya semakin lama semakin berkurang. Padahal dengan adanya peningkatan permintaan tersebut menunjukkan peluang pasar terong masih terbuka. Kondisi ini semakin diperparah dengan masih rendahnya tingkat produktifitas terong yang dihasilkan petani yaitu berkisar 60 – 80 kuintal per hektar. Hal itu menunjukkan bahwa pengusahaan terong di Indonesia belum digarap secara optimal.
Persoalan rendahnya produktifitas ini tentu saja erat kaitannya dengan penggunaan benih terong yang selama ini dipakai petani disamping teknik budidaya yang harus dioptimalkan. Penggunaan benih lokal maupun hibrida yang sudah diturunkan akan mempengaruhi hasil panen karena sifat-sifat unggul yang diturunkan tersebut sudah tenggelam karena telah ditutupi gen resesif atau gen pembawa sifat yang tidak baik. Padahal seperti kita ketahui bahwa varietas hibrida selalu memiliki kelebihan sifat unggul.
Kecenderungan petani menggunakan varietas lokal maupun benih turunan ini tentu saja sangat disayangkan apalagi bila tujuan kita ingin mengoptimalkan hasil panen. Hal ini disebabkan pada benih lokal bukanlah hasil persilangan atau hasil kombinasi sehingga tidak ada penggabungan sifat unggul. Sedangkan apabila petani menggunakan benih hibrida turunan tentu saja sangat tidak dianjurkan karena sifat-sifat jelek yang dibawa oleh induknya akan bermunculan sehingga tanaman beserta hasil panennya tidak seragan.
Melihat dari kecendrungan permintaan buah terong yang meningkat, maka usaha peningkatan produktifitas tanaman terong dapat dilakukan dengan penanaman secara intensif dan penggunaan benih unggul.
Terung mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, apabila dipelihara dengan baik dan menggunakan bibit unggul, dalam satu hektar bisa dihasilkan kurang lebih 30 ton terung. Oleh karena itu terung sangat potensial untuk dikembangkan dengan lebih meningkatkan produktivitasnya. Terung mempunyai prospek dan potensi yang sangat menjanjikan apabila dikelola secara agribisnis.
MANFAAT & KEGUNAAN TERUNG
Terung memiliki serat daging yang halus dan lembut sehingga rasanya enak saat dikonsumsi sbg bahan makanan. Terung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam tiap 100 gram terung segar terdapat kandungan zat sebagai berikut : 24 kal kalori, 1,1g protein, 0,2g lemak, 5,5g Krbohidrat, 15,0mg kalsium, 37,0mg fosfor, 0,4mg besi, 4,0SI Vitamin A, 5mg Vitamin C, 0,04 vitamin B1, 92,7g air.
Terung yang dimanfaatkan untuk hidangan makanan adalah buahnya. Bila dimasak terung akan menjadi layu dan menjadi lebih nikmat disantap. Terung dikonsumsi setelah disayur, digoreng atau untuk lalapan langsung dalam keadaan mentah. Terung memiliki bentuk dan warna yang sangat menarik yaitu ungu mengkilap sehingga menarik perhatian orang untuk membeli.
Terung dapat dipergunakan sebagai obat diantaranya untuk mengobati wasir. Beberapa jenis yang lain seperti terung Belanda berkhasiat mengobati penyakit tekanan darah rendah, menghilangkan gatal pada kulit, obat cuci perut dan mengeringkan kulit muka berlemak. Terung perat yang dibakar menyembuhkan penyakit kulit sementara bagian akarnya dapat mengobati sakit gigi. Terung ranti akarnya dipergunakan membalur luka.
Terung mempunyai banyak khasiat disebabkan adanya kandungan alkaloid solanin. Disamping itu terdapat juga senyawa solasodin yang dapat dipergunakan sebagai pencegah kehamilan.
SEKILAS BUDIDAYA TERUNG
Terung sangat mudah dibudidayakan dan tidak perlu penanganan yang rumit. Terung dapat hidup didataran rendah dan tinggi dengan ketinggian 1-1.200 dpl dan suhu optimum 18 – 25 derajat Celcius. Untuk pembentukan warna buah , terung memerlukan pencahayaan yang cukup. Terung tumbuh dengan baik di tanah lempung berpasir dan mengandung abu vulkanis dengan PH 5-6. Waktu penanaman terung yang tepat adalah pada awal musim kemarau.
Terung banyak macamnya antara lain terung gelatik yang sering disebut terung lalap, terung kopek dengan ciri buahnya yang panjang, terung craigi yang buahnya berbentuk bulat panjang ujung meruncing , terung jepang dengan buah bulat dan panjang silindris, terung medan yang buahnya bulat panjang dan berukuran mini, terung bogor yang bentuknya bulat besar berwarna keputih-putihan.
Terung pada umumnya diperbanyak dengan biji. Untuk memperoleh biji terung yang betul-betul berkualitas dapat diperoleh dengan membeli ditoko pertanian. Setiap satu hektar dibutuhkan 150 s/d 500 gram biji atau tergantung luasan lahan yang akan dipakai. Sebelum ditanam biji terung disemaikan terlebih dahulu di- bedengan semai.
Agar diperoleh tanah yang baik untuk pertumbuhan terung, perlu dilakukan langkah-langkah dalam pengolahan tanah yaitu penggemburan, pembuatan bedengan, pengapuran dan pemberian pupuk dasar. Setelah penanaman maka perlu dilakukan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi pengairan, penyulaman, pembumbunan, penyiangan, pemupukan serta pemberantasan penyakit.
Terung pada masa pertumbuhannya tidak terlepas dari hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman terung antara lain belalang, kutu daun, kutu trip, kumbang totol hitam, lalat buah, lembing hijau, penggerek batang, tungau kuning, tungau merah, ulat jengkal dan ulat tanduk. Sedangkan penyakit yang menyerang terung adalah bakteri dan virus. Cara pencegahan hama dan penyakit dengan disemprot bahan kimia.
gambar: Bunga Terong
Terung rata-rata dapat dipanen pada umur 3,5 bulan sejak tanam. Bila dirawat dengan baik tanaman dapat berproduksi hingga umur 5-6 bulan. Panen yang baik dilakukan sore atau pagi hari terutama saat musim kemarau. Waktu seperti itu merupakan saat yang tepat karena buah sedang bagus-bagusnya sehingga bisa diperoleh terung berkualitas.
SYARAT TUMBUH
- Dapat tumbuh di dataran rendah tinggi
- Suhu udara 22 – 30o C
- Jenis tanah yang paling baik, jenis lempung berpasir, subur, kaya bahan organik, aerasi dan    drainase baik dan pH antara 6,8-7,3
- Sinar matahari harus cukup
- Cocok ditanam musim kemarau
PERSEMAIAN
Budidaya terong secara intensif dimulai dari persiapan media semai. Benih terong yang akan ditanam harus berasal dari benih hibrida sehingga hasil yang dicapai nanti lebih optimal. Disaat kita melakukan pemeraman benih terong dengan kertas basah maupun handuk lembab selama 24 jam, kita mempersiapkan media semai yang terdiri dari campuran tanah dan pukan (pupuk kandang) dengan perban-dingan 2 : 1. Penggunaan pestisida bahan aktif metalaksil (Saromyl 35 SD) sebagai pencegah jamur dapat menghindarkan bibit dari penyakit dumping off . Hasil campuran media tersebut dimasukkan ke dalam polybag dengan tinggi ± 8 cm dan diameter 5 cm.
PEMBIBITAN
- Rendamlah benih dalam air hangat kuku selama 10 -15 menit
- Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk diperam selama + 24 jam hingga     nampak mulai berkecambah
- Sebarkan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan, jarak antar barisan 10-15 cm
- Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang halus, kemudian masukkan benih satu persatu    ke polibag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang halus.
- Tutup benih tersebut dengan tanah tipis
- Permukaan bedengan yang telah disemai benih ditutup dengan daun pisang/ penutup lainnya
- Setelah benih tampak berkecambah muncul, buka penutupnya
- Siram persemaian pagi dan sore hari ( perhatikan kelembabannya )
- Perhatikan serangan hama dan penyakit sejak di pembibitan jika di perlukan semprot dengan    pestisida
- Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahtanamkan
PERSIAPAN LAHAN 
Setelah 24 jam benih tersebut melalui proses pemeraman yang dicirikan dengan munculnya radikula (calon akar), maka benih tadi siap dipindahkan ke media semai menggunakan pinset dengan posisi radikula dibawah. Selama benih di persemaian , kita dapat melakukan persiapan tanam dengan mengolah tanah. Persiapan lahan diawali dengan pembajakan sekali agar lapisan tanah yang ada di atas berada di bawah dan sebaliknya. Selanjutnya lahan diairi dengan cara di-leb/digenangi secara merata. Penggenangan sebaiknya dilakukan 3-5 jam dan selanjutnya dilakukan pembajakan kedua kalinya agar pembuatan bedengan lebih mudah.
Untuk mencapai hasil maksimal, maka untuk pupuk dasar sebaiknya diberikan pupuk kandang sebanyak 15 kg/ 10 m2, dolomit 10-15 kg/ 10 m2, (khusus untuk tanah basah/tergenang/bersifat asam). Setelah pupuk kandang ditaburkan merata, maka ditambahkan pupuk urea dengan dosis 2,5 kg/10 tanaman, SP-36 3 kg/10 tanaman dan KCl 1,5 kg/10 tanaman. Jika kita menggunakan NPK maka pemberian dapat dilakukan dengan dosis 3 kg/10 tanaman. Setelah tanah dicampur dengan pupuk maka barulah dibentuk bedengan – bedengan membentuk single row (satu baris satu tanaman) dengan jarak antar tanaman 75 cm untuk selanjutnya dipasang mulsa hitam perak.
PENANAMAN 
Benih yang telah disemai selama 25 hari setelah semai (HSS) dapat ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. Ciri dari bibit tanaman terong yang siap tanam adalah munculnya atau keluar 3 lembar helai daun sempurna atau mencapai tinggi ± 7,5 cm. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari setelah dilakukan penggenangan untuk mempermudah pemindahan dan masa adaptasi pertumbuhan awal.
Sistem tanam yang digunakan untuk terong adalah sistem single row, dengan jarak antara tanaman 75 cm. Bibit yang siap tanam dimasukkan kedalam lubang tanam yang ditugal sedalam 10-15 cm kemudian ditekan ke bawah sambil ditimbun dengan tanah yang berada di sekitar lubang mulsa sebatas leher akar (pangkal batang). Untuk menjaga dari serangan hama dapat diberikan insektisida bahan aktif carbofuran.
PENANAMAN
- Waktu tanam yang baik musim kering, dan air tersedia
- Pilih bibit yang tumbuh subur dan normal
- Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar batang dipadatkan
- Siram lubang tanam yang telah ditanami hingga cukup basah (lembab)
PENGAIRAN
Dilakukan rutin tiap hari, terutama pada fase awal pertumbuhan dan cuaca kering, dapat di-leb/ direndam beberapa jam atau disiram dengan gembor. Jika di leb / direndam biasanya 3-4 hari tanah tetap basah, tetapi hal ini tergantung pada struktur dan tekstur tanahnya, jika tanahnya banyak mengandung pasir maka tanah akan cepat kering.
PENYULAMAN
- Sulam tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau terserang hama penyakit
- Penyulaman maksimal umur 15 hari
PEMASANGAN AJIR (TURUS)
- Lakukan seawal mungkin agar tidak mengganggu (merusak) sistem perakaran
- Turus terbuat dari bilah bambu/ kayu dll setinggi 80-100 cm dan lebar 2-4 cm
- Tancapkan secara individu dekat batang
- Ikat batang atau cabang terong pada turus
PENYIANGAN
- Rumput liar atau gulma di sekitar tanaman disiangi atau dicabut
- Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari dan 60-75 hari setelah tanam
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan tanaman terong tidak berbeda dari tanaman lainnya, yaitu membutuhkan suplai air dan unsur hara yang cukup sehingga penyiraman yang teratur, maupun pemupukan susulan sangat perlu dilakukan.
Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari selama seminggu pertama setelah tanam.
Sedangkan pupuk susulan diberikan pada tanaman umur 21 hst antara lain ZA dosis 2.5 – 3 gram/tanaman, SP-36 2.5 – 3 gram/tanaman, KCl sebanyak 1-1.5 gram/tanaman. Pupuk diberikan dipinggir tanaman dengan jarak 10 cm dari pangkal batang. Pupuk susulan kedua dilakukan pada umur 50 HST dengan pupuk NPK Grand S-15 dengan dosis 8-10 gram per tanaman. Pemupukan ke – IV yang terakhir yaitu NPK Grand-S 15 pada saat panen yang kedua dilakukan dengan dosis sebanyak 10 gram.
Disamping penyiraman dan pemupukan, pencegahan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan ham atau penyakit yang menyerang . Sedangkan konsentrasinya disesuaikan dengan anjuran dan interval penyemprotan sisesuaikan dengan intensitas serangan dan kondisi lingkungan.
PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )
Pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga dirempel untuk merangsang agar tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT tanaman TERONG
HAMA
1.Kumbang Daun (Epilachna spp.)
Gejala serangan adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah
Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun saja
Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan kumbang, atur waktu tanam, jika jika diperlukan lakukan penyemprotan dengan Insektisida adapun merek bermacam-macam dapat di tanyakan ke toko pertanian terdekat.
2. Kutu Daun (Aphis spp.)
Menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama pada bagian pucuk atau daun-daun masih muda, akibatnya daun tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung
Aphis spp sebagai vektor atau perantara virus
Cara pengendalian; mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, jika populasi Aphis banyak dapat di gunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Contak ” , tetapi disarankan menggunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Sistemik ” Jika ingin lebih aman gunakan Insektisida botani ‘ misalnya menggungkan Ekstrak Bawang putih, Aroma bawang putih tidak disukai oleh Aphis, tetapi penyemprotan ke-2 dst tidak terlalu berpengaruh terhadap Aphis.
3.Tungau ( Tetranynichus spp.)
Serangan hebat musim kemarau. Menyerang dengan cara mengisap cairan sel tanaman, sehingga menimbulkan gejala bintik-bintik merah sampai kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas ataupun bawah.
Cara pengendalian sama seperti pada pengen dalian kutu daun, disarankan menggunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Sistemik ”
4. Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.)
Bersifat polifag, aktif senja atau malam hari. Menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih muda, sehingga terkulai dan roboh, pada siang hari ulat bersembunyi, sehingga sangat sulit menemukan ulat Agritus ipsilon pada siang hari.
Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan ulat, Lakukan penyemprotan dengan insektisida pada sore ( 17.00 ) atau pagi kurang dari 05.00, gunakan insektisida dengan tipe ” Racun perut “, jika menggukanan racun kontak semprot pada malam hari ketika ulat mulai muncul, tetapi perlu di pertimbangkan penyemprotan pada malam hari akan terkendala oleh penerangan.
5.Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.)
Bersifat polifag. Menyerang dengan cara merusak (memakan) daun hingga berlubang-lubang.
Cara pengendalian; mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, mengumpulkan ulat, jika perlu gunakan Insektisida
6.Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn.)
Bersifat polifag, menyerang buah dengan cara menggigit dan melubanginya, sehingga bentuk buah tidak normal, dan mudah terserang penyakit busuk buah.
Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan buah terserang, lakukan pergiliran tanaman dan waktu tanam sanitasi kebun.
PENYAKIT
1. Layu Bakteri
Penyebab : bakteri Pseudomonas solanacearum. Bisa hidup lama dalam tanah
Serangan hebat pada temperatur cukup tinggi
Gejala serangan terjadi kelayuan seluruh tanaman secara mendadak, Sebenarnya serangan Layu bakteri bersifat lokal, seperti pembuluh Xylem / pembuluh angkut, tetapi karena menyerangya pada akar atau leher akar sehingga pasokan air dan hara tanaman dari tanah ke daun terhambat sehingga gejala yang muncul adalah kelayuan yang bersifat sistemik.
Pengendaliannya : Atur jarak tanam, sehingga kelembaban tidak terlalu lembab. Lakukan pergiliran tanaman, jangan menanam tanaman yang berjenis Solanaceae seperti tomat, tembakau dll karena akan memperparah serangan. Gunakan Bakterisida
2. Busuk Buah
Penyebab : jamur Phytophthora sp., Phomopsis vexans, Phytium sp.
Gejala serangan adanya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah sehingga buah busuk.
Pengendalian : gunakan Fungisida
3. Bercak Daun
Penyebab : jamur Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea
Gejala bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam pada daun.
4. Antraknose
Penyebab : jamur Gloesporium melongena
Gejala bercak-bercak melekuk dan bulat pada buah lalu membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam
5.Busuk Leher akar
Penyebab ; Sclerotium rolfsii
Gejala pangkal batang membusuk berwarna coklat
6.Rebah Semai
Penyebab : Jamur Rhizoctonia solani dan Pythium spp. Gejala batang bibit muda kebasah-basahan, mengkerut dan akhirnya roboh dan mati
Cara pengendalian Penyakit:
Tanam varietas tahan, atur jarak tanam dan pergiliran tanaman, perbaikan drainase, atur kelembaban dengan jarak tanam agak lebar, cabut
PANEN
Panen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman berumur 30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah munculnya bunga. Kriteria panen buah terong layak panen adalah daging belum keras, warna buah mengkilat, ukuran tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Sedangkan untuk terong jenis bulat kecil panen buah dapat dilakukan pada umur 10-15 hari setelah muncul bunga dengan ciri : buah kelihatan segar, warnanya cerah bagi terong tipe hijau dan belum berwarna kecoklatan bagi terong berwarna ungu, bila dipotong belum tampak biji yang berwarna kuning keemasan dan warna daging masih putih bersih.
Pemanenan dapat dilakukan seminggu dua kali sehingga total dalam satu musim dapat dilakukan 8 kali panen dengan potensi jumlah buah per tanaman bisa mencapai 21 buah. Setelah pemanenan yang ke delapan biasanya produksi mulai menurun baik kwalitas maupun kwantitasnya.
Keragaman bentuk dan Jenisnya
Terong tergolong ke dalam keluarga terung-terungan atau Solanaceae. Saat ini jenis terong dibedakan dari bentuk dan warna kulit buahnya yaitu ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna hijau. Sedangkan dari bentuknya ada yang panjang , ada pula yang bulat dan lonjong. Dari beberapa jenis terong yang ada, saat ini masyarakat umumnya lebih cenderung memilih terong yang berwarna ungu atau bernuansa ungu dibandingkan yang berwarna hijau. Bila ditinjau dari segi rasanya tentu saja tidak jauh berbeda, hanya saja ada beberapa diantaranya yang memiliki rasa manis, kesat dan tawar. Kecendrungan dalam memilih jenis terong ini juga dipengaruhi oleh selera masyarakat. Bisa saja daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda seleranya. Seperti di Jawa Barat, masyarakatnya yang lebih menyukai terong bentuk bulat hijau lorek dimana mereka mengkonsumsinya secara mentah untuk lalap,sedangkan di daerah lain buah terong yang panjang lebih disukai. Buah terong yang panjang maupun lonjong ini banyak diusahakan secara komersial untuk konsumsi sayuran.

perkembangan animasi

Perkembangan Animasi

PENGERTIAN ANIMASI

Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup. Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba meng animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih.Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973). Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958). Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978).

Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu puluhan tahun dalam proses penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau bergerak.Secara umum menganimasi suatu objek merupakan benda yang bergerak.dari objek tersebut agar menjadi hidup,animasi mulai dikenal sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar – gambar hasil bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup,baik manusia , hewan,maupun tumbuhan.

Perkembangan animasi semenjak munculnya perkembangan pertelevisian.Pada awalnya diciptakan animasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun.

Pembuatan animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambar yang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya animasi merupakan suatu gambar objek yang dapat bergerak. Pedesain animasi di computer yang lebih umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek antarkeyframe tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam pebuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film konvensional.sedangkan frame – frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh computer menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan animator.Perkembangan dunia animasi computer sekarang sudah sangat pesat, apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi ( 3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang,lebar,dan tinggi ( Z-axis) maka objek dan pergerakkannya hampir mendekati kenyataan aslinya.Hanya saja objek tersebut dibuat dunia maya (Virtual reality). Perkembangan ini juga dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak yang mendukung seperti misalnya Macromedia flash,GIF animation dan corel Rave sebagai software – software pendukung animasi dua dimensi sedangkan 3D MAX Studio,Alias Wave Front AMA,Light Wave,dan cinema 4D, sebagai software –software inti popular pendukung animasi 3 dimensi. Keuntungan yang diperoleh bagi para pekerja atau bisa juga disebut sebagai animator adalah sebagai berikut :

v Dalam pembuatan sekuel film.

v Pembuatan sebuah iklan multimedia

v Pengisi special effect dalam pembuatan video klip music atau film.

v Pembuatan presentasi multimedia

v Mendesain sebuah web yang dinamis dan interaktif atau jika dikaji lebih jauh bahwa seorang animator dapat mengkreasi sebuah objek atau efek yang tidak mampu dihasilkan camera man misalnya seorang animator mampu membuat visualisasi angin topan, gunung meletus yang mengeluarkan lava panas, menghidupkan kembali monster dinosaurus yang sudah punah beberapa abad silam,merobohkan gedung, membuat pesawat semahal F – 16 meledak dan terbakar.

Peranan animasi terutama animasi dalam dunia computer dan peranan animator sebagai sang arsitek pendesain sebuah animasi. Dengan adanya dukungan software animasi berbasis 3 dimensi ini, maka sutradara tidak perlu lagi mendatangkan seorang aktris atau actor yang bayarannya mahal dalam pembuatan film.misalnya cukup dengan mempunyai foto tampak samping dan tampak depan maka wajah kita dapat kelihatan mirip dengan aslinya, dalam bentuk tiga dimensi (3D).

Perkembangan animasi seiring dengan perkembangan pertelevisian, pada awalnya diciptakanlah animasi berbasis dua dimensi (2D Animation) Yakni objek yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (X-azis) dan ( Y-axis).Realisasi nyata dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film – film kartun. salah satu contoh yang paling teknis yakni gambar yang dapat bergerak atau objek dari benda tersebut.

PERKEMBANGAN ANIMASI DI AMERIKA

Animasi mulai berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Sedangkan tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan animasi adalah walt Disney. Karya-karya yang dihasilkannya seperti Mickey Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid salju dan lain-lain.Walt Disney juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille). Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak-anak.


PERKEMBANGAN ANIMASI JEPANG

Kemudian animasi merambah dunia asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiments in animation yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya industri anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan industri perfilman Jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal tapi efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat.

Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.

Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.

Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up. Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide, karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya populer , anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin [Nikatsu].


PERKEMBANGAN ANIMASI RUSIA

Perkembangan animasi di Rusia dimulai dengan pionir animator pertama mereka, Ladislas Starevitch (1882-1965), yang merupakan anak dari pasangan Polandia. Ladislaf Starevitch juga dianggap sebagai bapak animasi boneka (puppet animation) dan kerap disandingkan dengan Winsor McCay yang dianggap sebagai bapak animasi gambar (drawn animation). Revolusi Oktober di Rusia membuat Starevitch beremigrasi ke luar negeri dan membuat perkembangan animasi Rusia seakan terhenti untuk beberapa tahun. Baru pada akhir dekade 1920-an, penguasa Rusia berhasil diyakinkan untuk memodali studio-studio animasi untuk membuat film-film (animated clips) untuk kebutuhan propaganda. Kondisi ini berakhir pada tahun 1956 dengan berakhirnya kepemimpinan Stalin. Pemimpin Rusia berikutnya, Khrushev membawa perubahan dan pembaharuan dalam politik dan budaya Uni Soviet. Perubahan ini juga menjadi titik tolak bagi perkembangan animasi Rusia. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk keluar dari patron ‘éclair’, bisa dikatakan sejak 1960 ke belakang, animasi Rusia meningkat secara kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks dalam History of a Crime/Story of One Crime (1961), yang untuk pertama kalinya sejak era Social Realism, berangkat dari tema kontemporer. Bercerita tentang isu-isu dalam realitas dunia modern dengan pendekatan grafis yang inovatif, film ini mengisahkan seorang laki-laki yang tidak bisa tidur akibat terganggu keributan (suara) yang dihasilkan lingkungan tetangga, film ini jadi sebuah kritik terhadap masyarakat Uni Soviet. Era pembaharuan yang dibawa Khushev juga menandai kelahiran kembali animasi boneka (puppet animation) yang merupakan pionir dalam animasi Rusia. Animasi boneka yang seakan-akan terhenti perkembangannya semasa kekuasaan Stalin, kembali dihidupkan dengan dibuka kembali divisi animasi boneka pada Soyuzmultfilm pada tahun 1953. Dikepalai oleh Boris Stepantsev (The Nutcracker, Petia and Little Red Riding Hood), divisi ini berusaha untuk menemukan kembali pengetahuan mengenai animasi boneka yang seakan-akan hilang setelah masa Alexander Ptushko. Karakter yang kemudian terkenal melalui animasi boneka adalah Cheburaskha, karakter dari cerita fairy tale yang ditulis oleh Eduard Uspersky dan dibuat ke dalam versi animasi oleh Soyuzmultfilm. Meskipun dalam banyak terdapat keterbatasan, generasi animator Rusia tetap mampu menghasilkan karya-karya bermutu, dengan kerjasama internasional. Seperti karya Alexander Petrov, The Mermaid (1996) – mendapatkan nominasi Oscar- dan The Old Man and The Sea (1999) yang mendapatkan Oscar untuk kategori Best Animated Short pada tahun 2000. Atau karya-karya dari Konstatin Bronzit yang gemar menempatkan karakter-karakter- nya dalam situasi paling tidak nyaman dan tidak mungkin, dan penonton akan tertawa melihat bagaimana mereka mengatasi hal-hal tersebut. Switchcraft (1995) dan At the Ends of Earth (1999) adalah hasil karya Bronzit,dan hingga kini animasi rusia seperti halnya animasi amerika dan negara-negara lain turut berkembang dengan pesat.


PERKEMBANGAN ANIMASI DI INDONESIA

Sedangkan di Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam

pertanian indoor chicago

DI PINGGIRAN CHICAGO, PERTANIAN INDOOR JADI UKURAN MEGA



Jolanta Hardej, CEO FarmedHere LLC, meneliti tanaman basil muda di pertanian vertikal indoor di Bedford Park, Illinois, pada Rabu, 13 Maret, 2013. Saat ini, mereka memiliki sekitar 20 persen dari ruang yang akan dikembangkan. (AP PHOTOS)
Jolanta Hardej, CEO FarmedHere LLC, meneliti tanaman basil muda di pertanian vertikal indoor di Bedford Park, Illinois, pada Rabu, 13 Maret, 2013. Saat ini, mereka memiliki sekitar 20 persen dari ruang yang akan dikembangkan. (AP PHOTOS)
(Epochtimes.co.id)
Pertanian yang dibangun dalam gudang yang tak terpakai, kini tengah menjadi tren di Midwest, Chicago, namun dengan tingkat keberhasilan yang berbeda. Seiring usaha keras para pengusaha diseluruh dunia terhadap uji coba sistem pertumbuhan dalam ruangan (indoor), sebagai upaya menumbuhkan lebih banyak bahan pangan lokal.

Perusahaan pertanian, FarmedHere LLC, yang terletak di pinggiran kota Chicago, mencoba menaikkan skala pertanian indoor-nya menjadi skala “mega”. Ada sebuah daerah di AS, yang justru terkenal akan peternakan babi, jagung dan kedelai dalam skala massal.

Mari kita amati lebih dekat bagaimana pertanian yang lagi tren ini beroperasi, mulai dari tantangan hingga permasalahan yang dihadapinya.

Seperti apa pertanian ini?

Di Chicago, Milwaukee dan daerah perkotaan lainnya, para pengusaha telah memanfaatkan gedung-gedung kosong yang memiliki langit-langit tinggi dan ruang besar. Seringkali, ini disebut pertanian “vertikal”, karena ada di dalam bangunan. Petani mendirikan struktur tinggi dengan beberapa tingkat lahan pertumbuhan, serta pencahayaan buatan. Dengan ruang kosong yang tersedia begitu banyak, biaya properti sering kali menjadi murah, baik membeli ataupun menyewa, meskipun demikian listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan fasilitas ini seringkali tidak ada.

Petani biasanya menggunakan rumah kaca dan pencahayaan alami untuk model pertanian mereka, terkadang di atas atap, atau pada bidang yang besar.

Mereka telah bereksperimen dengan semua jenis tanaman pangan, dan sebagian besar diantaranya telah berhasil tumbuh. Berbagai jenis sayur-sayuran seperti selada dan microgreens, tanaman umbi dan biji seperti bit dan bunga matahari, tanaman yang dipanen saat bertunas seperti sprout yang digunakan dalam salad dan sandwich.

Pertanian sistem aquaponik, juga memelihara ikan nila ataupun jenis ikan lainnya, dengan memanfaatkan sirkulasi air tanaman yang dipupuki dengan kotoran ikan. Seringkali, pertanian ini juga menjual ikannya di toko-toko pengecer atau restoran.

Apa yang berbeda pada pertanian ini?

“Disini berbeda dari yang pernah saya lihat sebelumnya, hanya skala yang begitu besar, itu sangat unik,” kata Maximino Gonzalez, petani di FarmedHere LLC.

Perusahaan yang berbasis di Bedford Park, Illinois, sedang menyelesaikan tahap pertama dari empat tahap yang direncanakan, dengan rencana memperluas lahan tumbuh vertikal sebesar 13.935 meter persegi pada akhir tahun depan.

Perusahaan ini mengklaim pertanian vertikal mereka adalah yang terbesar di negeri ini, para ahli yang memantau pertanian juga meyakini kebenarannya.

Kini, perusahaan ini telah memiliki dua struktur besar dengan lima sampai enam tingkat tempat lahan tumbuh yang disinari dengan lampu fluorescent.

Salah satu bagian di mana sayur basil ditanam, memakai sistem aquaponik. Air yang ada di bawah tanaman yang tumbuh dalam styrofoam yang mengapung, bersirkulasi melalui melalui sistem dari dua tangki peternakan ikan yang besar. Di bagian lain tempat sayur aragula ditanam, merupakan sistem aeroponik dengan semprotan air di bawah yang terus membasahi akar tanaman yang dibiarkan terbuka.

Struktur ketiga masih dalam tahap konstruksi dan akan segera selesai, kata pemilik di FarmedHere.

Apa yang rutin di FarmedHere?

Setelah bibit tumbuh di rak pembenihan dan pembibitan, para pekerja memindahkannya ke bagian pertumbuhan.

Sekitar sebulan kemudian, tanaman yang bersertifikat organik USDA, mulai dipanen dan dikemas oleh sekitar selusin pekerja di ruang berpendingin. Pagi-pagi setelah panen, mereka mengirimkannya ke toko-toko grosir di Chicago dan pinggiran kota, dengan menggunakan dua mobil van.

CEO Jolanta Hardej menyebutnya “permintaan pertanian”.

“Misalnya saja tiba-tiba ada permintaan berbagai jenis sayuran,” katanya. “Kita bisa mengubah seluruh sistem... dan hanya dalam 14 - 28 hari ke depan, kami memiliki pabrik penumbuh apa pun yang pasar butuhkan.”

Apa tantangannya?

Listrik merupakan batu sandungan terbesar pertanian model ini, untuk menyalakan lampu yang membantu pertumbuhan tanaman. Pemanas bagi ruang yang besar, juga mahal. Para ahli di bidang ini mengatakan, ukurannya yang besar akan jadi tantangan besar bagi FarmedHere.

Sebuah pertanian indoor lainnya di Wisconsin dan Chicago telah berhenti dari bisnis ini, atau berjuang untuk tetap hidup.

“Sulit untuk mencapainya,” kata Sylvia Bernstein, pemasok aquaponik yang berbasis di Boulder, Colorado, juga menulis tentang tren ini. “Perlu banyak orang yang terlibat di dalamnya.”

Beberapa petani sedang bereksperimen dengan matahari, angin dan gas metana untuk menghasilkan daya. Lainnya, berusaha melengkapi cahaya buatan pada rumah kaca alami atau pencahayaan jendela.

Hardej mengatakan, FarmedHere melirik pada pilihan gas metana. Meskipun enggan menjelaskan alasan kompetitif, dia mengatakan tujuan akhirnya adalah fasilitas untuk mandiri.

Banyak yang percaya, bahwa pertanian indoor yang mengandalkan cahaya buatan, akan menjadi lebih ekonomis dan terjangkau dengan lampu hemat energi LED.

Tapi Dickson Despommier, seorang pensiunan mikrobiologi di Universitas Columbia, menulis buku The Farm Vertikal: Feeding the World in the 21st Century, mengatakan daya masih merupakan rintangan terbesar bagi industri pertanian ini, banyak petani merasa enggan membicarakannya secara terbuka.

“Banyak yang akan memasukkan kepalanya di bawah sayap mereka dan berkata, ‘tunggu dan lihat’,” katanya, mencatat bahwa ia sangat ingin melihat model pertanian indoor besar di Jepang yang menggunakan cahaya buatan dan alami. Dia mengatakan pengusaha di Jerman juga sedang bereksperimen dengan lampu berkedip yang memiliki daya lebih kecil tetapi masih memancarkan cahaya yang cukup untuk tumbuh.

“Dalam dua atau tiga tahun, ini akan mencuat keluar,” kata Dickson. “Dan kita akan melihat sistem mana yang bekerja, dan mana yang tidak.”

tani indonesia

Teknis Panen dan Pasca Panen Hasilkan Beras Berkualitas

pasca-panen-bantaeng Bantaeng – Memasuki waktu panen perdana demplot padi sehat pada program Klaster Mandiri basis Pertanian Dompet Dhuafa, mitra tani yang tergabung dalam Koperasi Induk Kelompok Tani (inpoktan) Sukses Mandiri kabupaten Bantaeng mengadakan Pelatihan Panen dan Pasca Panen pada komoditas padi. Acara dilaksanakan pada tanggal 7 mei 2013 yang bertempat di sekretariat Koperasi Inpoktan Sukses Mandiri desa Lonrong dan dihadiri oleh 9 orang peserta.
Menurut ketua koperasi Inpoktan Sukses Mandiri daeng Caning acara ini diadakan sebagai pembekalan untuk memulai satu unit usaha koperasi yaitu ‘produksi beras sehat’, pesertanya pun terbatas hanya mengundang pengurus koperasi dan perwakilan kelompok tani. Pada pelatihan ini mengundang dua instansi pemerintahan yaitu dinas pertanian dan peternakan serta dinas perindustrian dan perdagangan.
Pada sesi pertama materi diisi oleh Ibu SURYANI SAMUN.S.Sos,MP mewakili Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Bantaeng dengan tema “teknis panen dan pasca panen untuk menghasilkan beras berkualitas”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan data BPS berkaitan dengan tingkat kehilangan pasca panen di Indonesia sekitar yaitu mencapai 20,51%, dimana kehilangan saat pemanenan 9,52%, perontokan dan pembersihan 4,78%, pengeringan 2,13% dan penggilingan 2,19%, pengangkutan dan penggudangan 1,89%. Lebih lanjut beliau mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukannya sendiri; Dikabupaten bantaeng, tingkat kerugian akibat kesalahan dalam penanganan pasca panen bisa mencapai milyaran rupiah per tahun. “seandainya penanganan panen dan paca panen kita baik maka kita bisa menyelamatkan dana sekitar 1 milyar dan itu bisa kita alokasikan untuk pengadaan mesin atau kebutuhan lainnya”.
Menjawab persoalan tersebut diatas, ibu SURYANI SAMUN menekankan pentingnya penanganan proses pasca panen dengan baik yang dimulai dari pemanenan, perontokan, pembersihan , pengeringan, penyimpanan , penggilingan hingga penggudangan. “untuk menghasilkan beras bermutu, apalagi beras yang kita mau produksi adalah beras sehat, ini sudah pasti beras bermutu; Karenanya harus memperhatikan setiap proses pasca panen” jelasnya.
Pada sesi kedua materi dibawakan oleh bapak TJ. Tompo. S.Sos utusan dari dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan tema “kemasan dan strategi pemasaran produk”. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan arti penting kemasan suatu produk, jenis-jenis dan teknis pengemasan serta jaringan untuk mendapatkan kemasan.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan strategi pemasaran dan mental yang harus dimiliki untuk menjadi maketing yang handal. Sebelum menutup pembicaraannya beliau juga membongkar 12 kaidah emas menuju kesuksesan bisnis. [zul]

Budidaya Jahe Gajah Rincian Dana dan Analisis

Budidaya Jahe Gajah Rincian Dana dan Analisis

Dibawah ini adalah rincian dana dan analisisnya budidaya jahe gajah, tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetika dan bahan baku dalam suatu kegiatan industri. Semakin bertumbuhnya kegiatan industri obat-obatan modern, tradisional dan industri-industri lain yang bermunculan dengan memakai bahan baku jahe menyebabkan permintaan komoditi ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

* Modal Tetap berjalan 1 kali musim tanam
- Bibit 2000 kg x @ Rp.12.000,- = Rp. 24.000.000,-
- Pupuk Urea 65kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 325.000,-
- KCL 160 kg x @ Rp.5.500,- = Rp. 880.000,-
- Kompos 3000kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 15.000.000,-
- Pupuk Kandang 3000kg x @ Rp. 5.000,- = Rp 15.000.000,-
- Obat 20kg x @ Rp. 75.000,- = Rp. 1.500.000,-
- Solar Diesel 20 liter x 30 hari x 3 bulan x @ Rp.4.000,- = Rp. 7.200.000,-
- Karung Packing 315 Karung x @ Rp. 25.000,- = Rp. 7.875.000,-
- Listrik 4 bulan x @ Rp. 350.000,- = Rp. 1.400.000,-

Total = Rp. 73.180.000,-

* Modal Awal lahan dan tempat
- Tanah luas 63.000m2 x @ Rp.15.000,-/m2 = Rp 945.000.000,-
- Gudang Penyimpanan 12m x 10m x @ Rp.1.000.000,-/m2 = Rp. 120.000.000,-
- Rumah Penyemaian Bibit 8m x 10m x @ Rp. 950.000,-/m2 = Rp. 76.000.000,-
- Total = Rp.1.141.000.000,-

* Modal Awal alat
- Honda Water Pump 2 buah x @ Rp 3.250.000,- = Rp. 7.500.000,-
- Ember Siram Pupuk 8 x @ Rp.35.000,- = Rp. 280.000,-
- Alat Semprot Pestisida 9 x @ Rp.850.000,- = Rp. 7.650.000,-
- Tractor Kubota 2 x @ Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
- Ember Besar Cuci Panen 20 x @ Rp.45.000,- = Rp 900.000,-
- Keranjang Panen 30 x @ Rp. 35.000,- = Rp. 1.050.000,-
- Timbangan 1 buah x @Rp. 950.000,- = Rp. 950.000,-
- Instalasi Listrik 2.800watt = Rp. 4.800.000,-
- Garu Taman 30 buah x Rp.7.500,- = Rp. 225.000,-
- Pompa Air Jet Pump Sanyo 50m 1 buah x @ Rp. 7.650.000,- = Rp. 7.650.000,-
- Sumur Bor 50m x @ Rp. 250.000,-/m2 = Rp. 12.500.000,-
- Tandon Air 2.300 liter 1 buah x @ Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,-
- Tiang Tandon air tinggi 8 m x lebar 5m x 5m x @ Rp. 50.000,-/m3 = Rp. 10.000.000,-
- Selang Air Tandon 100 m x @ 7.500,-/m = Rp. 750.000,-
- Selang Honda Water Pump 300m x @ Rp. 23.500,-/m = Rp. 7.050.000,-
- Terpal 5 buah besar @ Rp.450.000,- = Rp. 2.250.000,-
- Cangkul 20 buah @ Rp. 65.000,- = Rp. 1.300.000,-
- Arit Rumput 10 buah @ 12.500,- = Rp. 125.000,-

Total = Rp. 97.480.000,-

* Tenaga Kerja
- Tenaga Tanam 20 orang x 7 hari x @Rp.35.000,- = Rp. 4.900.000,-
- Tenaga Perawatan 10 orang x 120 hari x @ Rp.35.000,- = Rp 42.000.000,-
- Tenaga Panen 50 orang x 14 hari x Rp.35.000,- = Rp. 24.500.000,-

Total = Rp. 71.400.000,-

* Total Keseluruhan Modal Usaha = Rp. 1.383.060.000,-
Estimasi Penyusutan Alat dan Bangunan
= Total Alat + Nilai Gudang + Nilai Rumah Penyemaian
= Rp. 97.480.000,- + Rp. 120.000.000,- + Rp. 76.000.000,-
= Rp. 293.480.000,- x 1.5%/tahun = Rp. 44.022.000,-/tahun

* Estimasi Profit per 4 bulan
= ( Hasil Panen x harga jual ) – ( Penyusutan per tahun dibagi 3 musim panen ) – total tenaga kerja – total modal tetap berjalan satu musim tanam
= ( minimal 25.000kg x Rp. 12.500,-/kg ) – ( Rp. 44.022.000,- : 3 musim )
= Rp.312.500.000,- – Rp. 14.674.000,- – Rp. 71.400.000,- – Rp. 73.180.000,-
= Rp. 153.246.000,-
Profit = Rp. 153.246.000,-/ musim tanam / 3 bln
Profit per bulan Rp. 51.082.000,-/Bln

* Modal awal senilai Rp. 1.383.060.000,-
akan dapat kembali pada :
= Rp. 1.383.060.000,- : Rp. 51.082.000,- = 28 bulan / 2 tahun lebih 4 bulan.

Demikianlah postingan kali ini yang mengulas mengenai jahe gajah, seperti dilansir dari sebuah buku yang baru saja admin beli.